Salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara akan segera memiliki
bandara. Berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow, kehadiran bandara itu
menyusul dengan tersedianya anggaran untuk pembangunannya.
“Pemerintah
pusat mengalokasikan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN)
tahun 2018 sebesar Rp16,5 miliar untuk memulai pembangunan bandara
Bolaang Mongondow,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Ashari Sugeha
melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dinas Perhubungan Zulfadli Binol
di Bolaang Mongondow.
Proyek ini terdiri pembangunan landasan
pesawat dengan panjang 1.400 meter dan lebar 30 meter. Ia juga
mengatakan, pembangunan landasan sudah dimulai sejak 2 Mei 2018. Untuk
sementara pemenang proyek sudah melakukan pengukuran landasan.
“Total
dana pembangunan bandara Bolmong sampai selesai sekitar Rp325 miliar
dan ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan,” jelasnya.
Ia
melanjutkan, untuk anggaran pembangunan bandara ini dilakukan secara
bertahap atau multiyear. Mulai tahun ini dengan turunnya alokasi
anggaran dari pemerintah pusat.
“Ini semua berkat lobi dari
pemerintah daerah khususnya Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, sampai
bandara di Bolmong mulai dibangun,” katanya.
Lebih lanjut ia
menambahkan, untuk nama bandara masih menunggu petunjuk dari bupati.
Sebab masih akan dibahas dengan lintas tokoh masyarakat, DPRD dan
akademisi.
“Proses penamaan bandara sangat panjang. Sebab usai
disetujui nama bandaranya, masih akan dibuat peraturan daerah. Kemudian
menunggu rekomendasi dari gubernur sampai pada keputusan menteri
perhubungan,” terangnya, seperti dilansir dari Antara pada Sabtu
(2/6/2018).
Bukan Hanya Lapangan Kerja yang Terbuka
Sementara itu, seperti Infonawacita.com lansir dari laman bolmongkab.go.id,
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong Ashari Sugeha meminta kepada
masyarakat dan seluruh stakeholder. Untuk bisa memberikan doa dan
dukungan agar rencana yang baik ini bisa terwujud. Sebab dengan
pembangunan bandara ini merupakan keuntungan seluruh warga masyarakat
Bolmong.
“Jika bandara sudah ada, otomatis tak hanya lapangan
kerja yang terbuka luas. Tapi, perputaran ekonomi daerah bisa lebih
baik. Sehingga kesejahteraan masyarakat Bolmong terjamin,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar